Namun, Mahkamah Konstitusi yang diketuai oleh paman Gibran memutuskan mengabulkan uji materi yang mengubah ketentuan itu.
Bahkan, Hasto mengeklaim, ada ketum partai politik yang kartu trufnya dipegang.
"Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu trufnya dipegang."
"Ada yang mengatakan life time 'saya hanya harian', lalu ada yang mengatakan 'kerasnya tekanan kekuasaan," ungkap Hasto.
Budi Arie keceplosan: kalah masuk penjara semua
Sebelum, dilansir Tribunnews.com, hampir semua ketua umum partai politik (ketum parpol) sangat berhati-hati menentukan langkah politik dan mengarahkan dukungan pada Pilrpes 2024.
Menurut Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, bila salah dalam menentukan dukungan, para ketum parpol akan masuk penjara.
Potongan video yang berisi pernyataan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi viral di media sosial.
Potongan video tersebut berisi pernyataannya bahwa keceplosan menyebut kalau kalah di 2024 bisa masuk penjara semua.
Pertanyaan tersebut disampaikanya dalam sebuah talk show politik beberapa waktu lalu.
Potongan video berawal ketika pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan bahwa politik di Indonesia ini sebenarnya sederhana.
"Ya kalau kita tidak bisa berkuasa, kita ikut yang berkuasa," ujarnya.
Pernyataan Ray Rangkuti itu kemudian disambar oleh Budi Arie Setiadi.
Budi Arie, yang kini menjabat Menkominfo ini kemudian mengatakan," Nah ini, mumpung Bang Ray bilang, saya akan tambahkan.
"Saya bilang, tahun 2024 ini saya haqqul yakin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati."
"Mengapa? Karena kalau kalah meleset bos, masuk penjara," kata Budi Arie dalam potongan video tersebut yang dikutip Tribunnews hair ini, Selasa 25 Juli 2023.
Host acara tersebut kemudian mempertanyakan lagi alasan Budi Arie mengeluarkan pernyataan itu. "Kenapa Bang?"
Iklan untuk Anda: Cara Buat Poster Disney AI yang Viral di TikTok, Bisa Online hingga Pakai Aplikasi
Advertisement by
"Ya masalahnya semua banyak kan. Sebenarnya semuanya tahu maka tidak perlu berpura-pura. Jangan kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu," katanya.
Host dan narasumber lain dalam acara tersebut kembali menanyakan," Apakah itu fakta politik?" "Ya, itu fakta politik," tegas Budi Arie. (*)
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru