Isu Pemakzulan Gus Yahya: Syuriyah PBNU Tuntut Mundur dalam 3 Hari
Ketegangan internal serius kembali melanda Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Isu pemakzulan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mencuat setelah beredarnya risalah rapat yang menuntut pengunduran dirinya.
Rapat Krusial Syuriyah PBNU dan Keputusan Ultimatum
Keputusan ini dihasilkan dari Rapat Harian Syuriyah PBNU yang digelar secara tertutup di Hotel Aston City, Jakarta, pada Kamis (20/11/2025). Rapat yang dihadiri 37 dari 53 pengurus Syuriyah ini dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, dan berlangsung selama tiga jam.
Hasil rapat memuat ultimatum tegas: Gus Yahya diberikan waktu tiga hari untuk mengundurkan diri secara sukarela dari jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU. Jika tidak, Syuriyah PBNU akan mengambil langkah pemberhentian.
Penyebab Desakan Mundur: Pelanggaran Serius Terkait Zionisme dan Tata Kelola
Desakan mundur terhadap Gus Yahya didasarkan pada dua dugaan pelanggaran utama yang dinilai sangat serius.
Artikel Terkait
Pemakzulan Gus Yahya: Kronologi Lengkap, Pelanggaran, dan Rekam Jejak Kontroversi Israel
Gus Yahya Tolak Mundur: Bongkar Fakta Keputusan Sepihak Syuriah PBNU 2025
Pemakzulan Gus Yahya: Kronologi Lengkap Kontroversi Hingga Surat Rais Aam PBNU
Ketua MK Paksa Firdaus Oiwobo Lepas Toga, Hotman Paris Ledek: Ini Penyebabnya