Menurut Menkeu, selama ini banyak laporan dari masyarakat yang gagal ditindaklanjuti karena pelapor enggan berkomunikasi saat proses verifikasi. Beberapa penyebabnya adalah ketidakresponsifan atau kekhawatiran akan identitasnya.
“Kesulitan kita di situ. Banyak sekali laporan ketika diverifikasi orangnya enggak mau ngomong. Mungkin juga takut. Mungkin juga iseng,” tambahnya. Meski menghadapi kendala tersebut, Purbaya menegaskan bahwa seluruh laporan yang masuk akan tetap ditindaklanjuti oleh jajarannya. “Tapi yang jelas kita tindak lanjuti semua. Kita kontak balik semuanya,” tegasnya.
Saluran Aduan "Lapor Pak Purbaya"
Sebagai informasi, saluran pengaduan “Lapor Pak Purbaya” sendiri telah dibuka untuk publik sejak 15 Oktober 2025 melalui nomor WhatsApp 082240406600.
Masyarakat yang ingin menyampaikan aduan dapat mengirimkan pesan melalui WA tersebut dengan menjelaskan permasalahan terkait pajak atau bea cukai secara rinci dan jelas. Penting juga untuk mencantumkan nama lengkap dan alamat email yang aktif.
Purbaya memastikan bahwa petugas administrasi telah disiagakan untuk menerima, memilah, dan memproses setiap aduan yang masuk sebelum ditangani sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku.
Artikel Terkait
Natalius Pigai Tak Kena Reshuffle Prabowo, Ini Alasan Kinerja Jadi Kunci
Guru Bulukumba Dipaksa Minta Maaf Usai Rekam Video Sekolah Ambruk, Publik Geram
Viral Tudingan LGBT di Kampus ITB Bandung Hebohkan Medsos, Ini Kronologi Lengkapnya
BOBIBOS: Bahan Bakar Nabati dari Jerami Terinspirasi Surat Yasin, Solusi Energi Masa Depan