Miss Universe Organization (MUO) melalui Kepala Komunikasi, Miguel Ángel Martínez, mengonfirmasi bahwa diterimanya Palestina adalah bentuk nyata dari komitmen mereka terhadap keberagaman dan pemberdayaan perempuan.
"Kami dengan bangga menyambut delegasi dari seluruh dunia untuk merayakan keberagaman, pertukaran budaya, dan pemberdayaan perempuan," ujar Martínez. Ia menambahkan bahwa Ayoub mencerminkan ketahanan dan tekad, nilai yang menjadi inti platform Miss Universe.
Profil dan Misi Nadeen Ayoub sebagai Miss Palestine
Nadeen Ayoub, yang merupakan seorang model dan aktivis, memandang perannya sebagai Miss Palestine sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan identitas dan ketahanan bangsanya di panggung global.
"Ini dimaksudkan untuk menunjukkan sisi diri kita di luar hal-hal yang kita lihat di berita dan tajuk utama," ujarnya dalam wawancara dengan SBS Dateline.
Ayoub memiliki latar belakang hidup yang internasional. Ia lahir di AS dan menghabiskan masa kecilnya antara Ramallah di Tepi Barat dan Amerika. Orang tuanya berasal dari kota Nablus dan Hebron di Tepi Barat. Keluarganya kemudian pindah ke Kanada, di mana ia menempuh pendidikan menengah dan tinggi, sebelum akhirnya kembali ke Ramallah. Saat ini, ia membagi waktunya antara Ramallah dan Dubai.
Artikel Terkait
KPK Ungkap Modus Korupsi Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Harga Lahan & Jual Tanah Negara
Bobibos: BBM Nabati RON 98 Setara Pertamax Turbo Cuma Rp 4.300/Liter
Bobibos: Biofuel RON 98 Setara Pertamax Turbo Hanya Rp 4 Ribuan?
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ini Syarat Ekspansi SPBU Nasional