Damar, yang juga merupakan salah satu ketua Timses Prabowo, menyoroti sejumlah warisan Soeharto yang strategis. Prestasi seperti swasembada beras pada tahun 1984 yang mengangkat nama Indonesia di kancah internasional menjadi bukti kesuksesan kebijakannya.
Selain itu, program pembangunan desa dan infrastruktur yang merata hingga ke pelosok negeri turut menjadi fondasi pembangunan Indonesia. Keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB) dalam menekan laju pertumbuhan penduduk serta stabilnya ekonomi dan harga kebutuhan pokok juga menjadi bagian dari warisan positif era tersebut.
Mengajak Masyarakat Melihat Sejarah dengan Jernih
Atas dasar kontribusi tersebut, Relawan Exponen 08 mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menilai sejarah dengan pikiran terbuka dan hati yang jernih. Mereka menekankan pentingnya menghargai jasa para pemimpin bangsa, meskipun terdapat perbedaan pandangan politik.
“Kita tidak menutup mata bahwa setiap pemimpin punya kekurangan. Tapi jangan karena perbedaan politik masa lalu kita lupa dengan jasanya," pungkas Damar.
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto dinilai sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya sebagai Bapak Pembangunan Nasional, yang kerja kerasnya diyakini masih dapat dirasakan dampaknya hingga kini.
Artikel Terkait
Oegroseno Kritik Pembuktian Ijazah Jokowi: Tak Cukup Hanya Ditunjukkan 5 Menit
Menkeu Purbaya: Suka-Suka Dia Tanggapi Proyeksi Defisit APBN Bank Dunia 2027
Waspada! 15 Aplikasi Pinjol Palsu di Play Store Curi Data, 3 di Antaranya di Indonesia
AJI Kecam Seskab & KSAD: Ancaman Kebebasan Pers dan Demokrasi di Indonesia?