Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Gubernur Riau, Abdul Wahid, pada Kamis, 6 November 2025. Tindakan ini merupakan kelanjutan dari penyidikan kasus dugaan pemerasan dan suap terkait penganggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PUPR PKPP) Pemprov Riau.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa penggeledahan juga dilakukan di beberapa lokasi lain. Ia menegaskan komitmen KPK untuk transparan dan akan menyampaikan perkembangan kasus ini secara berkala kepada publik.
Latar Belakang OTT dan Tersangka yang Ditahan
Penggeledahan ini adalah tindak lanjut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar KPK sejak Senin, 3 November 2025. Hingga saat ini, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yaitu:
- Abdul Wahid (AW) - Gubernur Riau
- M. Arief Setiawan (MAS) - Kepala Dinas PUPR PKPP Pemprov Riau
- Dani M. Nursalam (DAN) - Tenaga Ahli Gubernur Riau
Ketiganya telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK sejak Selasa, 4 November 2025.
Artikel Terkait
Kejagung Copot Kajari HSU dan 2 Kasi, Tersangka KPK Kasus Pemerasan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tetap Jalan Saat Libur, Warganet Sindir: Yang Makan Setan!
TV Malaysia Kritik Penanganan Bencana Prabowo, Warganet Indonesia Bereaksi Keras
Rais Yatim Tegur Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Aceh, Ini Kronologi Lengkapnya