Dengan kedatangan Tata, kini sembilan dari sepuluh orang yang terjaring OTT KPK di Riau telah berada di kantor KPK. Satu orang lainnya, Dani M. Nursalam yang menjabat sebagai tenaga ahli gubernur, masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
"Selain mengamankan sembilan orang yang sudah tiba di gedung merah putih, saat ini penyidik juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap satu pihak lainnya sausara DMN, selaku Tenaga Ahli Gubernur, sehingga total yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik saat ini berjumlah 10 orang," jelas Budi.
Dalam operasi yang dilakukan pada Senin (3/11/2025) tersebut, KPK juga berhasil mengamankan sejumlah uang dalam mata uang Rupiah, US Dollar, dan Poundsterling. Nilai total uang sitaan tersebut, jika dikonversikan ke dalam Rupiah, mencapai lebih dari Rp1 miliar.
"Selain mengamankan para pihak, tim juga mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam bentuk Rupiah, US Dollar, dan Pounsterling. Jika dirupiahkan lebih dari Rp1 miliar," pungkas Budi Prasetyo.
Artikel Terkait
3 Jalur Alternatif Makassar ke Palu 2024: Rute Tercepat & Tips Aman
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka OTT, Pengumuman Resmi Besok
Pembiayaan BSI untuk UMKM Tembus Rp22,94 Triliun, Tumbuh 12,2% di 2025
Kisah Viswash Kumar Ramesh: Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Air India AI 171 dan Perjuangan Hidupnya