KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Publik Diminta Kawal
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek kereta cepat Whoosh. Masyarakat diharapkan terus mengawal proses hukum ini agar tidak berhenti di tengah jalan.
Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, menyampaikan kekhawatirannya. Ia takut kasus dugaan markup proyek Whoosh ini akan berakhir tanpa mengungkap aktor intelektual di baliknya.
"KPK bisa langsung naik ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka. Namun yang dikhawatirkan, kasus ini hanya dilokalisir tanpa menyentuh pelaku utama," ujar Ray Rangkuti dalam podcast bersama Abraham Samad, Jumat (31/10/2025).
Kekhawatiran lainnya adalah kemungkinan kasus Whoosh mandek karena KPK tidak menemukan pelanggaran hukum selama penyelidikan. Padahal, menurut Ray, sinyalemen keterlibatan mantan Presiden Jokowi yang banyak beredar terlihat cukup masuk akal.
Dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh ini menjadi sorotan publik. Keberlanjutan proses hukum di KPK akan menentukan transparansi dan akuntabilitas penanganan kasus korupsi besar di Indonesia.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Purbaya Tegaskan Kredibilitas Data Kemenkeu dan Minta Pemda Fokus Penyerapan Anggaran
Bupati Pati Gagal Dimakzulkan: DPRD Tolak Usulan dengan 36 Suara, Ini Rekomendasi Selanjutnya
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya