Kritik Ferdinand Hutahaean: Kereta Cepat Whoosh Bukan Investasi Sosial
Politisi PDIP Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan kritis terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut proyek Kereta Cepat Whoosh sebagai investasi sosial. Menurut Ferdinand, kereta cepat pertama di ASEAN ini bukan termasuk kebutuhan dasar masyarakat Indonesia.
Bantahan Kategori Investasi Sosial untuk Whoosh
Ferdinand Hutahaean menyatakan kekagetan atas pernyataan Jokowi mengenai status investasi sosial untuk proyek kereta cepat. Dalam program Interupsi di iNews, politisi PDIP ini menegaskan bahwa Kereta Cepat Whoosh tidak dapat dikategorikan sebagai investasi sosial maupun public service obligation.
"Kereta cepat ini tidak bisa disebut kategori investasi sosial maupun public service obligation karena bukan kebutuhan mendasar masyarakat," ujar Ferdinand Hutahaean.
Contoh Kebutuhan Dasar Masyarakat
Sebagai perbandingan, Ferdinand memberikan contoh transportasi umum Transjakarta yang meskipun merugi tetap mendapat subsidi dari Pemprov DKI Jakarta karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini berbeda dengan Kereta Cepat Whoosh yang menurutnya tidak termasuk dalam kategori tersebut.
Artikel Terkait
iNews Media Group FC Juara 3 Media Cup 2025, Sejarah dan Daftar Pemain Kunci
Robotaxi Tesla Cybercab Bakal Debut di Shanghai November 2024
Trump Perintahkan Uji Coba Nuklir: 4 Dampak Mengerikan bagi Stabilitas Global
3 Jalur Alternatif ke Lamongan untuk Hindari Macet (Teruji & Terlengkap)