Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: KPK Didesak Periksa Jokowi dan 4 Eks Menteri

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:25 WIB
Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: KPK Didesak Periksa Jokowi dan 4 Eks Menteri

Permasalahan Sejak Awal Proyek

Hanifa juga menyoroti pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang mengakui bahwa proyek Whoosh sudah bermasalah sejak awal. Hal ini memunculkan pertanyaan mendasar mengapa proyek tersebut tetap dilanjutkan meski diketahui ada masalah dari awal pembangunan.

Penolakan Menkeu Purbaya dan Implikasinya

Penolakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menggunakan APBN dalam membayar utang Kereta Whoosh dianggap sebagai indikasi adanya ketidakberesan dalam proyek. Menurut Hanifa, penolakan tersebut menunjukkan bahwa Menkeu Purbaya mengetahui kondisi sebenarnya proyek Whoosh sehingga secara halus meminta Danareksa yang menyelesaikan utang tersebut.

Usulan Audit Khusus Proyek KCJB

Untuk mengungkap kebenaran dugaan mark-up, Hanifa mengusulkan dilakukannya audit khusus terhadap proyek KCJB. Audit ini perlu menilai harga pembangunan per kilometer dan proses pembelian kereta cepat, mengingat adanya dugaan ketidakwajaran investasi dibandingkan dengan proyek serupa di negara lain.

Dengan pemeriksaan terhadap para mantan pejabat tinggi tersebut, diharapkan kasus dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Whoosh dapat terungkap secara transparan dan komprehensif.

Halaman:

Komentar