Permasalahan Sejak Awal Proyek
Hanifa juga menyoroti pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang mengakui bahwa proyek Whoosh sudah bermasalah sejak awal. Hal ini memunculkan pertanyaan mendasar mengapa proyek tersebut tetap dilanjutkan meski diketahui ada masalah dari awal pembangunan.
Penolakan Menkeu Purbaya dan Implikasinya
Penolakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menggunakan APBN dalam membayar utang Kereta Whoosh dianggap sebagai indikasi adanya ketidakberesan dalam proyek. Menurut Hanifa, penolakan tersebut menunjukkan bahwa Menkeu Purbaya mengetahui kondisi sebenarnya proyek Whoosh sehingga secara halus meminta Danareksa yang menyelesaikan utang tersebut.
Usulan Audit Khusus Proyek KCJB
Untuk mengungkap kebenaran dugaan mark-up, Hanifa mengusulkan dilakukannya audit khusus terhadap proyek KCJB. Audit ini perlu menilai harga pembangunan per kilometer dan proses pembelian kereta cepat, mengingat adanya dugaan ketidakwajaran investasi dibandingkan dengan proyek serupa di negara lain.
Dengan pemeriksaan terhadap para mantan pejabat tinggi tersebut, diharapkan kasus dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Whoosh dapat terungkap secara transparan dan komprehensif.
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024
Bigmo Bongkar Modus Resbob Hampir Korupsi Donasi Banjir Rp185 Juta di Podcast Deddy Corbuzier
Viral Patung Liberty Roboh di Brasil: Fakta, Penyebab, dan Kronologi Lengkap