Yang lebih mengejutkan, Putin menyatakan bahwa kekuatan torpedo nuklir Poseidon bahkan melampaui rudal balistik antarbenua Sarmat (SS-X-29) atau yang lebih dikenal dengan nama Satan II. "Kekuatan Poseidon secara signifikan melampaui kekuatan rudal jarak jauh Sarmat kami yang paling menjanjikan sekalipun," tegasnya.
Keberhasilan uji coba torpedo Poseidon ini mengikuti serangkaian uji coba senjata nuklir Rusia lainnya. Baru pekan lalu, Putin mengadakan latihan peluncuran nuklir dan pada Minggu (26/10/2025) mengumumkan keberhasilan uji coba rudal jelajah Burevestnik, yang dijuluki sebagai "rudal kiamat".
Torpedo Poseidon dan rudal Burevestnik pertama kali diumumkan Putin pada tahun 2018. Senjata-senjata ini dikembangkan sebagai bagian dari respons Rusia terhadap langkah Amerika Serikat yang membangun perisai pertahanan rudal dan memperluas aliansi militer NATO, terutama setelah AS menarik diri dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik 1972 pada tahun 2001.
Artikel Terkait
Pria Diduga ODGJ Tewas Ditembak Polisi di OKU: Kronologi, Ancaman Kapak, hingga Tembakan Maut
Banjir Semarang: Penyebab, Solusi, dan Target Bebas Banjir 2027
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Lombok Tengah, 14 Tersangka Diciduk dan Sabu 7.78 Gram Disita
Mahfud MD Bongkar 3 Isu Panas: Ijazah Jokowi, Istilah Termul yang Menghina, hingga Siapa yang Harus Diperiksa KPK Soal Whoosh