PKS Dukung KPK Usut Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungan penuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap dugaan penggelembungan anggaran atau mark up pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.
Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Handi Risza, menegaskan bahwa momen ini adalah waktu yang tepat bagi KPK untuk memulai pengusutan adanya indikasi mark-up dalam proyek besar yang diduga merugikan keuangan negara. Pernyataan ini disampaikannya kepada wartawan di Jakarta, pada Selasa, 29 Oktober 2025.
Komitmen Pemberantasan Korupsi Presiden Prabowo
Handi juga menegaskan bahwa komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di Indonesia sangat tegas. Oleh karena itu, KPK diharapkan sejalan dengan komitmen kepala negara tersebut untuk tidak memberikan ruang sedikit pun bagi para koruptor yang telah mencuri uang rakyat.
Proses Pengambilan Keputusan Pemerintah
Lebih lanjut, Handi mengungkapkan bahwa dugaan mark up proyek KCJB Whoosh ini tidak dapat dilepaskan dari proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah pada masa lalu. Atas dasar itulah, PKS mendukung penuh dan sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi dan mengambil tindakan tegas terhadap para koruptor yang telah merugikan keuangan negara serta kepentingan publik.
“PKS memberikan dukungan kuat terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggelembungan anggaran atau mark-up proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB),” pungkas Handi Risza.
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri