Pusat gempa terletak pada koordinat 6,81 LS dan 130,1 BT, sekitar 183 km barat laut Maluku Tenggara Barat (Tanimbar). Gempa terjadi pada kedalaman 185 kilometer di bawah permukaan laut, yang termasuk dalam kategori gempa menengah.
Dampak dan Skala Getaran di Berbagai Wilayah
Getaran gempa dirasakan dengan intensitas berbeda di berbagai wilayah:
- Saumlaki: Skala IV MMI (getaran terasa jelas oleh banyak orang di dalam rumah)
- Tual, Tepa, Sorong, Kaimana, Manokwari, Maybrat, Raja Ampat, Sorong Selatan, Teluk Bintuni: Skala III MMI (seperti truk besar melintas)
- Fak-fak dan Dobo: Skala II-III MMI
- Nabire: Skala II MMI (hanya dirasakan beberapa orang, benda ringan bergoyang)
Peringatan BMKG dan Kondisi Seismik Maluku
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dengan intensitas lebih kecil. Wilayah Maluku bagian tenggara dan Laut Banda dikenal sebagai kawasan dengan aktivitas seismik tinggi di Indonesia, karena berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Pamer Topi 8%, Ini Strategi Pemerintah Pacu Pertumbuhan Ekonomi
Kongres III Projo 2025: Bakal Jadi Partai Politik atau Tetap Sebagai Relawan?
WFH di DPRD Jabar 2026: 50% Pegawai Kurang Produktif Akan Bekerja dari Rumah
Biaya Haji 2026 Turun Rp2 Juta, Ini Rincian dan Alasan di Balik Keputusan Mengejutkan