"Begitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti tidak bisa menjelaskan status pendidikan Gibran, muncul nama Muhadjir yang diduga turun tangan membantu pengurusan persamaan ijazah itu," papar budayawan tersebut. Isu ijazah dan transparansi pendidikan calon pemimpin ini menjadi poin krusial dalam evaluasi kepemimpinan nasional.
Respon Publik dan Media Sosial
Pernyataan kontroversial Mohamad Sobary ini langsung memicu gelombang perdebatan panas di ruang publik, terutama di berbagai platform media sosial. Banyak netizen dan pengamat politik menilai kritik tajam ini sebagai cermin keprihatinan mendalam terhadap kondisi politik Indonesia yang dinilai semakin menjauh dari prinsip meritokrasi dan etika kepemimpinan yang baik.
Belum Ada Tanggapan Resmi
Hingga saat ini, belum ada tanggapan atau klarifikasi resmi dari pihak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka maupun dari Muhadjir Effendy terkait berbagai tudingan dan kritik keras yang dilontarkan oleh budayawan ternama tersebut. Masyarakatakat masih menunggu konfirmasi dan penjelasan dari pihak-pihak yang disebutkan.
Artikel Terkait
Prabowo Bantah Otoriter dengan Santai: Rasanya Enggak Sih
Prabowo Gelar Pertemuan Penting dengan Dasco: Bahas Strategi Nasional hingga Sinergi Eksekutif-Legislatif
Prabowo Ungkap Modus Baru Kartel Narkoba: Gunakan Kapal Selam untuk Selundupkan Obat Terlarang
Tragedi Asrama Putri Ponpes Situbondo Ambruk, 1 Santriwati Tewas dan 12 Terluka