Budayawan ternama Mohamad Sobary melontarkan kritik pedas dan viral terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam pernyataannya yang menggegerkan, Sobary menyebut Gibran sebagai "anak blo'on" yang dipaksakan untuk menduduki jabatan wakil presiden.
Politik Dinasti dan Eksperimen Kekuasaan Keluarga
Menurut analisis Sobary, kemenangan Gibran Rakabuming dalam Pilpres bukanlah murni prestasi, melainkan bentuk nyata politik dinasti yang merusak tatanan etika bernegara. Ia dengan tegas menyatakan, "Gibran itu anak blo'on yang dipaksakan jadi wapres. Negara ini seolah dijadikan panggung eksperimen keluarga," ujar Sobary pada Selasa (28/10/2025). Pernyataan ini menyoroti praktik dinasti politik yang menjadi perhatian banyak kalangan.
Dugaan Keterlibatan Pejabat dan Isu Ijazah
Kritik Sobary tidak berhenti di situ. Ia juga menyinggung dugaan kuat keterlibatan sejumlah pejabat tinggi dalam memuluskan jalan Gibran menuju kursi wapres, dengan menyoroti persoalan akademik yang sempat menjadi sorotan. Nama Muhadjir Effendy disebut-sebut turun tangan membantu proses persamaan ijazah Gibran.
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri