Menteri AI Albania Hamil 83 Anak: Ini Fakta di Balik Kontroversi yang Menggemparkan

- Senin, 27 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Menteri AI Albania Hamil 83 Anak: Ini Fakta di Balik Kontroversi yang Menggemparkan

Menteri AI Albania Diella 'Hamil' dan Akan 'Melahirkan' 83 Anak untuk Revolusi Pemerintahan

Berita mengejutkan datang dari Albania. Menteri Kecerdasan Buatan (AI) pertama di dunia, Diella, dilaporkan sedang 'hamil' dan bersiap untuk 'melahirkan' 83 anak. Pengumuman unik ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Albania, Edi Rama.

Pengumuman Resmi PM Edi Rama di Forum Internasional

Perdana Menteri Albania Edi Rama membuat pengumuman mengejutkan dalam acara Berlin Global Dialogue pada Sabtu (25/10) lalu. Dalam forum internasional tersebut, Rama menyatakan bahwa Menteri AI Albania, Diella, sedang 'hamil' dan akan segera 'melahirkan' 83 anak.

"Saya ingin mengumumkan untuk pertama kalinya bahwa Diella sedang hamil dan dia akan melahirkan 83 anak. Masing-masing anak akan menjadi asisten bagi anggota parlemen, mencatat semua yang terjadi di sidang, serta memberi informasi dan saran bagaimana mereka harus bersikap," jelas Rama seperti dikutip dari situs resmi pemerintah Albania, Kryeministria.

Fungsi 83 'Anak' AI untuk Parlemen Albania

Kedelapan puluh tiga 'anak' yang akan 'dilahirkan' oleh Diella ini bukanlah manusia, melainkan asisten AI canggih yang akan membantu kinerja parlemen Albania. Setiap asisten AI akan memiliki pengetahuan mendalam tentang Uni Eropa dan perundang-undangannya.

"Anak-anak ini akan memiliki segala pengetahuan dari ibu mereka tentang Uni Eropa, tentang undang-undang Uni Eropa, dan segala sesuatu yang anda inginkan," lanjut PM Rama.

Rama memberikan contoh konkret bagaimana asisten AI ini akan bekerja. Sistem ini akan memantau kehadiran dan partisipasi anggota parlemen secara real-time.

"Jadi risikonya adalah kita pergi minum kopi dan Anda lupa untuk kembali bekerja. Ketika Anda kembali, anak-anak ini akan memberi tahu apa yang didiskusikan ketika Anda pergi, termasuk jika nama Anda disebut atau jika harus menanggapi seseorang yang menyinggung Anda karena alasan yang salah," jelasnya.

Halaman:

Komentar