Material tanah yang longsor menerjang tembok hingga ambruk dan menimpa Nuri. Meskipun warga setempat telah berusaha mengevakuasi korban dengan membawanya ke puskesmas terdekat, nyawa Nuri tidak dapat diselamatkan.
Akibat bencana ini, bangunan pondok pesantren yang juga digunakan sebagai ruang belajar mengalami kerusakan berat. Para santri lainnya selamat karena berada di ruangan yang berbeda saat longsor terjadi.
BPBD KBB telah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat. Laporan kondisi terkini juga telah disampaikan kepada Pemerintah Daerah KBB. Bantuan darurat seperti terpal, kasur, logistik, dan sandang pangan telah disalurkan untuk para santri dan pengelola ponpes yang sedang dievakuasi.
Artikel Terkait
Jokowi Buka Suara Soal Polemik Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Laba, Tapi Selamatkan Negara dari Kerugian Rp 100 Triliun
Biaya Haji 2026 Diusulkan Rp88,4 Juta, Bisakah Turun? Ini Kata Pemerintah
Jokowi Tegaskan Keuntungan Sosial Whoosh Lebih Berharga daripada Utang: Ini Buktinya
Susunan Acara Upacara Sumpah Pemuda 2025: Puncak HSP Ke-97 di GBK, Ada Vierratale & Idgitaf