Presiden Kolombia, Gustavo Petro, secara tegas menanggapi sanksi yang baru saja dijatuhkan Amerika Serikat terhadap dirinya dan keluarganya. Dalam pernyataan resminya, Petro menyatakan tidak takut dengan hukuman dari pemerintah AS tersebut.
Melalui akun media sosial X, Petro mengonfirmasi bahwa ancaman dari Senator AS Bernie Moreno telah terealisasi. "Memang, ancaman Bernie Moreno terpenuhi, saya, anak-anak, dan istri masuk dalam daftar OFAC (Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS)," ujarnya pada Sabtu (25/10/2025).
Petro menekankan bahwa pemerintahannya telah melakukan berbagai upaya serius dalam memerangi peredaran narkoba selama puluhan tahun. Selain itu, mereka juga aktif membantu warga Kolombia untuk terbebas dari ketergantungan obat-obatan terlarang.
Menurutnya, sanksi yang diberikan AS justru bertolak belakang dengan segala upaya yang telah dilakukan pemerintah Kolombia. "Sungguh paradoks, tapi bukan berarti mundur dan tak pernah berlutut," tegas Petro.
Presiden Kolombia ini berencana untuk melawan sanksi tersebut melalui sistem peradilan yang berlaku di Amerika Serikat.
Artikel Terkait
8 Pemain Diaspora Ini Akan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Siapa Saja?
Kritik Pedas Yunarto untuk Relawan Jokowi: Whoosh Bukan Karya Terbaik, Tapi Bentuk Pengkultusan?
Suami di Jambi Poroti Harta Mertua Rp 230 Juta, Buat Foya-foya dengan Selingkuhan!
KPK Telusuri Aliran Uang ke Kemnaker, 8 Tersangka Kasus Pemerasan TKA Ditahan