Meski demikian, Muzani menegaskan bahwa keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto. "Kita nunggu keputusan presiden siapa saja yang akan ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam hal ini Presiden Prabowo untuk tahun ini dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional," katanya.
Ia meyakini bahwa Presiden Prabowo memiliki pertimbangan dan pandangan yang matang dalam menilai pengabdian para calon penerima gelar pahlawan nasional. "Sesuai dengan peran dan masa baktinya pada saat yang bersangkutan memberi pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," sambung Muzani.
Keputusan akhir mengenai gelar pahlawan nasional untuk Soeharto kini berada di tangan Presiden Prabowo Subianto, di tengah polarisasi pendapat yang masih kuat mengenai warisan sejarah Orde Baru.
Foto: Politisi PDIP Ribka Tjiptaning menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto. [Suara.com/Lilis Varwati]
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tiba di Kuala Lumpur, Hadiri KTT ASEAN 2025 Sebelum Lanjut ke KTT APEC
Mahasiswa Tewas Misterius di Sungai Gempol Indramayu, Lehernya Terlilit Sweater Hitam
Nanzaby FC Tumbangkan Moncongbulo 4-3, Drama 7 Gol Warnai Pro Futsal League 2025
Sandra Dewi Buka Rekening Atas Nama Asisten, Ini Faktanya dan Tujuan Mengejutkannya