Kisah Pilu Warga Pekalongan Tertipu Rp2,65 Miliar Demi Anak Jadi Polisi
Seorang warga Pekalongan, Jawa Tengah, mengalami mimpi buruk setelah bermimpi anaknya bisa menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Dwi Purwanto, warga Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, justru kehilangan uang miliaran rupiah akibat penipuan berkedok jalur khusus Kapolri.
Modus Penipuan Jalur Khusus Kapolri
Kasus penipuan yang menimpa Dwi Purwanto ini melibatkan empat orang pelapor, termasuk dua anggota polisi aktif di wilayah Pekalongan. Total kerugian yang dialami korban mencapai angka fantastis sebesar Rp2,65 miliar.
Dalam laporannya ke Polda Jawa Tengah, Dwi menyebutkan empat terlapor dengan inisial Aipda F alias RH, Bripka AUK alias AL, serta dua warga sipil berinisial JK dan AG.
Mengaku sebagai Adik Kapolri
Korban mengaku tertipu setelah ditawari bantuan untuk meloloskan anaknya dalam seleksi Akpol melalui jalur khusus yang diklaim terhubung langsung ke pimpinan tertinggi Polri. Salah satu terlapor bahkan mengaku sebagai adik Kapolri untuk meyakinkan korban.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG