Santri Sebagai Kekuatan Produktif dan Penjaga Moral Bangsa
Gibran menyatakan bahwa peran santri tidak hanya sebagai penjaga nilai moral dan spiritual, tetapi juga sebagai kekuatan produktif yang akan menentukan arah kemajuan Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia membutuhkan kontribusi nyata dari generasi santri.
Pentingnya Penguasaan Teknologi Modern bagi Santri
Wapres mendorong pesantren untuk terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Ia mengharapkan generasi santri masa depan tidak hanya fasih dalam ilmu agama, tetapi juga unggul dalam berbagai bidang teknologi strategis.
"Kita ingin ke depan lebih banyak lagi santri yang ahli AI, blockchain, data analytics, bioteknologi, robotik, dan cyber security," tutur Gibran. Penguasaan teknologi ini sejalan dengan visi pemerintah membangun SDM unggul yang berdaya saing global dan berakhlak kuat.
Artikel Terkait
China Vs AS: Strategi Baru 2026-2030 untuk Lepas dari Ketergantungan Teknologi
Lisa Mariana Resmi Diperiksa Bareskrim sebagai Tersangka Kasus Ridwan Kamil, Ini Fakta Terbarunya
Trump & Kim Jong Un Akan Bertemu Pekan Depan? Menteri Korsel Bongkar Lokasinya!
Bahasa Indonesia Resmi di UNESCO & 57 Negara: Soft Power RI Menguat di Kancah Global