"Enggak, bukan urusan saya itu. Biar aja BI yang ngumpulin data, saya cuma pake data bank sentral aja," kata Purbaya. Dia menegaskan hanya menggunakan data resmi yang bersumber dari BI dan belum berencana bertemu dengan kepala daerah yang membantah adanya dana pemda mengendap.
Data BI Soal Kas Jabar
Data Bank Indonesia menunjukkan kondisi keuangan Pemprov Jabar yang fluktuatif. Per 30 September 2025, kas daerah Pemprov Jabar tercatat sebesar Rp3,8 triliun dalam bentuk rekening giro. Sementara per 22 Oktober 2025, saldo kas Jabar di rekening giro tersisa Rp2,4 triliun.
Klaim Dedi Mulyadi
Sebelumnya, Dedi Mulyadi membantah keras adanya dana mengendap Pemprov Jabar sebesar Rp4,1 triliun dalam bentuk deposito. "Yang ada hari ini hanya Rp2,4 triliun. Itu pun tersimpan di rekening giro kas daerah," ujar Dedi.
Gubernur Jabar itu menegaskan bahwa dana tersebut merupakan kas daerah yang bersifat fluktuatif dan akan segera dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pembayaran gaji pegawai dan kontrak pembangunan.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap