Tembakan Peringatan dan Gas Air Mata Diterapkan
Menghadapi eskalasi, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Satu regu Dalmas dari Polresta Sorong Kota juga dipercepat kedatangannya untuk memperkuat pengamanan. Massa yang semakin tidak terkendali bahkan melempari markas Polsek Sorong Kota, memecahkan kaca jendela, dan merusak fasilitas sekitar.
Untuk membubarkan kerumunan, petugas akhirnya menembakkan gas air mata. Upaya ini berhasil meredakan situasi, dan sekitar pukul 05.30 WIT, kondisi berhasil dikendalikan.
Aparat Masih Siaga Penuh
Hingga pagi hari, aparat gabungan dari Polresta dan Polsek Sorong Kota masih melakukan pengawasan ketat dan bersiaga penuh di lokasi kejadian. Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan aksi susulan. Meski belum ada keterangan resmi yang dirilis, polisi memastikan kondisi sudah mulai kondusif dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG