Purbaya Yudhi Sadewa: Bakal Ada Penangkapan Besar-Besaran Mafia Under-Invoicing dan Penyelundupan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan sinyal kuat akan dilakukannya penangkapan besar-besaran terhadap pelaku praktik ilegal yang merugikan penerimaan negara. Fokus utama penindakan ini adalah memburu mafia under-invoicing dan para pelaku penyelundupan di sektor-sektor strategis, terutama tekstil dan baja.
Purbaya menegaskan bahwa aparat penegak hukum sudah mengantongi data dan nama-nama para pemain besar di balik praktik merugikan negara tersebut. Praktik under-invoicing sendiri adalah tindakan melaporkan nilai transaksi barang atau jasa lebih rendah dari harga sebenarnya, yang berakibat pada berkurangnya kewajiban pajak.
"Yang under-invoicing, yang selama ini menyelundupin, yang banyak tekstil, baja, apa segala macam. Itu kan sudah ada nama-nama pemainnya kan. Tinggal kita pilih saja siapa yang mau diproses," ujar Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, dikutip pada Rabu (22/10/2025).
Target Penutupan Celah Kebocoran Penerimaan Negara
Meskipun potensi nilai pengembalian kerugian negara dari operasi ini masih dalam proses penghitungan, Purbaya meyakini bahwa penerimaan negara dari sektor pajak dan cukai akan meningkat. Peningkatan ini tidak hanya dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari upaya serius menutup celah kebocoran pendapatan negara.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmennya untuk membersihkan sektor finansial dari penyalahgunaan wewenang dan praktik ilegal yang telah berlangsung lama.
Artikel Terkait
Prof Ariawan Gunadi Resmi Jabat Wakil Ketua MPPN, Ini Tugas dan Wewenang Strategisnya
Divonis Ringan Kasus Pedofilia, Hakim Bongkar Aib Eks Kapolres: Hobi Nonton Film Porno Anak!
Biduan Pingsan Usai Dipukuli Penonton Mabuk, Hebohkan Jagat Maya
Mobil Tertimpa Pohon Tandus di Bojonegoro, 3 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit