Trans-Jakarta Tindak Komisaris yang Ancam "Gorok Leher", Ini Langkah Perusahaan
Manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) resmi menanggapi viralnya video ancaman "gorok leher" yang diucapkan oleh salah satu komisarisnya, Muhammad Ainul Yakin. Pernyataan keras tersebut disampaikan Ainul dalam sebuah orasi di depan Kantor Trans7.
Komisaris Utama TransJakarta, Letjen TNI (Purn) Untung Budiharto, dengan tegas menyatakan bahwa pernyataan tersebut murni merupakan pandangan pribadi dan sama sekali tidak merepresentasikan sikap atau kebijakan resmi perusahaan.
"Sebagai BUMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Trans-Jakarta berkomitmen menjaga netralitas, profesionalitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika, toleransi, dan kebhinekaan," tegas Untung dalam keterangan resminya, Senin (20/10).
Langkah Internal TransJakarta dan Komitmen Netralitas
Merespon kejadian ini, TransJakarta akan segera mengambil langkah internal. Rencananya, Dewan Komisaris bersama Direksi akan menggelar proses klarifikasi mendalam. Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh jajaran perusahaan tetap mematuhi prinsip good corporate governance dan menjaga martabat lembaga.
Untung juga menegaskan komitmen penghormatan TransJakarta kepada seluruh ulama, tokoh agama, dan komunitas pesantren di Indonesia, termasuk Kiai Pondok Pesantren Lirboyo, yang diakui sebagai pilar moral bangsa.
Artikel Terkait
China Bela Proyek Whoosh: Manfaat untuk Publik Lebih Penting Daripada Sekadar Angka Keuangan
Ketua Ansor DKI Murka, PBNU: Wajar, Namanya Juga Darah Muda!
Prabowo Janji Mobil Nasional Rampung 3 Tahun Lagi, Ini Rencananya
Rumah Pensiun Jokowi 90% Rampung: Fokus pada Pendopo Panjang dan Taman Hijau yang Asri