Luhut Usul Dana Rp 50 Triliun untuk INA: Siapa Sebenarnya Pemilik Indonesia Investment Authority?

- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 23:00 WIB
Luhut Usul Dana Rp 50 Triliun untuk INA: Siapa Sebenarnya Pemilik Indonesia Investment Authority?

1. Magnet Investasi Asing dan Modal Internasional

INA berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan pemerintah dengan investor global. Melalui kemitraan strategis, INA berhasil menarik modal asing, teknologi mutakhir, dan keahlian internasional untuk mendanai sektor-sektor prioritas di dalam negeri.

2. Akselerasi Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Hijau

Fokus INA salah satunya adalah mendukung pembangunan infrastruktur nasional, seperti jalan tol, pelabuhan, dan pusat data. Lembaga ini juga aktif mendorong transisi energi dengan berinvestasi pada proyek-proyek energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.

3. Pengurangan Beban APBN dan Pembiayaan yang Inovatif

Kehadiran INA memberikan alternatif pembiayaan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Skema co-investment yang diterapkan memungkinkan proyek strategis besar berjalan tanpa menambah utang publik, sehingga beban fiskal negara dapat lebih ringan.

4. Penciptaan Dampak Sosial dan Ekonomi Berkelanjutan

Investasi INA tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga dampak sosial yang luas. Hal ini diwujudkan melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan kapasitas SDM lokal, dan alih teknologi di sektor-sektor vital seperti digital dan kesehatan, yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Sumber: Suara.com

Halaman:

Komentar