Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa: Sorotan Kebijakan dan Harapan Dampak Nyata

Langkah dan kebijakan Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, dinilai sebagai salah satu isu politik yang menarik perhatian publik. Analis politik mencatat, sejak dilantik, namanya kerap menjadi sorotan karena berbagai pernyataan dan keputusannya.

Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, mengungkapkan bahwa Purbaya sempat mendapat kritik tajam pasca-pelantikan. Beberapa pernyataannya dianggap kontroversial dan menimbulkan keraguan akan kapasitasnya jika dibandingkan dengan pendahulunya, Sri Mulyani.

Namun, di sisi lain, gaya kepemimpinan Purbaya juga menuai apresiasi. Adi Prayitno menyebut bahwa manuver dan kebijakannya menunjukkan kualifikasi dan kapasitas yang tidak bisa dianggap remeh.

Dua Isu yang Mencuatkan Nama Purbaya

Ada dua momen utama yang mencuatkan nama Purbaya Yudhi Sadewa di ruang publik. Pertama adalah perselisihan pendapatnya dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Dalam sebuah rapat dengan Komisi X DPR RI, Purbaya menyatakan bahwa APBN menanggung beban subsidi sekitar 70 persen untuk tabung LPG 3 kg. Pernyataan ini langsung dibantah oleh Bahlil yang menyebut bahwa Purbaya perlu beradaptasi sebagai menteri baru.