Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, mendesak Kejagung untuk transparan kepada publik mengenai alasan di balik penyusutan nilai kerugian negara yang sangat besar ini. Ia menegaskan bahwa Kejagung harus menjelaskan latar belakang perubahan angka tersebut agar tidak dianggap tidak konsisten dalam pemberantasan korupsi.
Trubus juga menyampaikan kekhawatiran adanya permainan atau intervensi dalam proses hukum. Ia menduga kuat ada upaya untuk meringankan para tersangka, yang dalam hal ini adalah Riza Chalid dan kawan-kawan.
Desakan ini penting agar lembaga yang dipimpin oleh ST Burhanuddin ini dapat mempertahankan kredibilitasnya dan tidak dianggap melakukan tebang pilih dalam menegakkan hukum, terutama mengingat nilai kerugian negara yang ditangani sangat fantastis.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/14/683155/kejagung-tak-konsisten-usut-korupsi-minyak-riza-chalid-dkk-
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG