Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, mendesak Kejagung untuk transparan kepada publik mengenai alasan di balik penyusutan nilai kerugian negara yang sangat besar ini. Ia menegaskan bahwa Kejagung harus menjelaskan latar belakang perubahan angka tersebut agar tidak dianggap tidak konsisten dalam pemberantasan korupsi.
Trubus juga menyampaikan kekhawatiran adanya permainan atau intervensi dalam proses hukum. Ia menduga kuat ada upaya untuk meringankan para tersangka, yang dalam hal ini adalah Riza Chalid dan kawan-kawan.
Desakan ini penting agar lembaga yang dipimpin oleh ST Burhanuddin ini dapat mempertahankan kredibilitasnya dan tidak dianggap melakukan tebang pilih dalam menegakkan hukum, terutama mengingat nilai kerugian negara yang ditangani sangat fantastis.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/14/683155/kejagung-tak-konsisten-usut-korupsi-minyak-riza-chalid-dkk-
Artikel Terkait
Santri Ngesot & Kiai Terima Amplop Tuai Kecaman, Dinilai Melecehkan Tradisi Islam
Tagih Jokowi! Bom Waktu Utang Whoosh Rp 118 T, Negara Rugi Triliunan
Prabowo Cabut PIK 2 dari PSN, Pengamat: Sinyal Penataan Ulang Proyek Strategis
Suami Syok! Fakta Mengerikan Pembunuhan Anti Puspita Sari, Ibu Hamil Tewas Usai Check-in Hotel dengan Pria Lain