Viral! Siswi SMAN 1 Gunungsitoli Menangis Dilarang Ujian Gara-gara Tunggakan SPP Rp40 Ribu

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pelajar SMA menangis karena dilarang mengikuti ujian tengah semester (UTS) akibat belum melunasi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Peristiwa ini terjadi di SMAN 1 Gunungsitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara.

Kronologi Siswi Dilarang Ikut Ujian

Dalam video yang beredar, seorang siswi berinisial K terlihat menangis karena tidak diizinkan mengikuti ujian oleh wali kelasnya. Penyebabnya adalah tunggakan SPP selama empat bulan sebesar Rp 40.000 per bulan.

K mengaku telah meminta izin untuk menyicil pembayaran, namun permintaannya ditolak. Kartu ujiannya ditahan oleh wali kelas, sehingga ia tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Akibatnya, K terpaksa membantu bekerja di rumah makan untuk menambah penghasilan keluarganya.

Tanggapan Resmi Dinas Pendidikan Sumut

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Alexander Sinulingga, menegaskan bahwa siswi tersebut akhirnya diizinkan mengikuti ujian. "Anak kita itu tetap mengikuti ujian. Tadi saya cek dan berkoordinasi langsung dengan Kacabdis," ujarnya.

Alexander mengakui bahwa K memang memiliki tunggakan SPP sebesar Rp 40.000 per bulan yang kini telah diselesaikan. Namun, ia menekankan bahwa siswa tidak boleh dihalangi mengikuti ujian karena masalah administrasi.

Kepala Sekolah Dicopot karena Dugaan Penyelewengan

Akibat kasus ini, Kepala Sekolah SMAN 1 Gunungsitoli dicopot dari jabatannya. Pencopotan ini tidak hanya karena kasus siswi yang dilarang ujian, tetapi juga karena dugaan penyelewengan dana SPP.