Kasus Pemerasan VCS Sisilia Hendriani: Modus, Kronologi, dan Kerugian Rp1,6 Miliar
PEKANBARU - Nama Sisilia Hendriani (24), seorang mahasiswi di Pekanbaru, Riau, kini menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam aksi pemerasan yang merugikan seorang pengusaha sawit hingga Rp1,6 miliar. Bersama kekasihnya, Syamsul Zekri, pelaku menggunakan modus Video Call Seks (VCS) untuk menjerat korbannya.
Kronologi Pertemuan dan Awal Mula Pemerasan
Berdasarkan penyelidikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro Ridwan, pelaku dan korban pertama kali bertemu di sebuah tempat hiburan malam pada tahun 2019. Komunikasi mereka kemudian berlanjut melalui media sosial Instagram dan WhatsApp hingga pertengahan 2023.
Pada suatu kesempatan, korban yang berinisial MT mengajak Sisilia untuk melakukan VCS dengan imbalan uang sebesar Rp1 juta. Saat video call berlangsung, Sisilia diam-diam melakukan tangkapan layar (screenshot) ketika korban dalam keadaan tanpa busana. Hasil tangkapan layar inilah yang kemudian dijadikan senjata untuk memeras.
Artikel Terkait
Survei LSI: Prabowo-Gibran Disorot, Ekonomi Nasional Dapat Rapor Merah di Tahun Pertama
Ki Anom Suroto Wafat: Jejak Sang Maestro Wayang yang Mendunia & Prestasinya
KPK Sita Hasil Kebun Sawit Eks Sekretaris MA Nurhadi Rp1,6 M, Total Capai Rp4,6 Miliar
Pengendara Brio Kabur Usai Isi Bensin di Ciputat, Begini Kronologi Pengejaran Petugas