"Israel harus mematuhi apa yang sudah disepakati, dan kami menyerukan para mediator untuk menekan mereka," tegas Qassem dalam pernyataannya. Ia juga menekankan bahwa semua tawanan Israel, baik yang hidup maupun meninggal, harus diserahkan pada fase pertama kesepakatan.
Di sisi lain, Haaretz melaporkan dari sumber politik bahwa tentara Israel akan menyelesaikan tahap awal penarikan pasukan dalam 24 jam setelah kesepakatan dijalankan. Proses ini akan dilakukan sebelum pembebasan tawanan yang masih hidup.
Setelah penarikan pasukan, Amerika Serikat diperkirakan akan mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi penyelesaian prosedur awal. Pembebasan tawanan Israel yang masih hidup diperkirakan akan berlangsung dalam 72 jam setelah tahap pertama selesai.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/10/682776/israel-tolak-serahkan-jenazah-yahya-sinwar-ke-hamas-
Artikel Terkait
Inara Rusli & Insanul Fahmi Berkenalan dari Bisnis, Kata Wardatina Mawa
Polemik Ijazah Jokowi: Denny Indrayana Beberkan Sumber Masalah dan Dampaknya
Mahfud MD Sentil PBNU: Malu! Ribut Internal Cuma Soal Tambang
Klarifikasi Dua Remaja Viral Usai Aksi Tak Senonoh di TikTok Live: Ini Permintaan Mereka