BGN Sebut Menu Hiu Goreng MBG di Ketapang Kalbar Bentuk Kearifan Lokal

- Kamis, 25 September 2025 | 21:50 WIB
BGN Sebut Menu Hiu Goreng MBG di Ketapang Kalbar Bentuk Kearifan Lokal


Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, menanggapi kabar adanya daging ikan hiu dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ketapang, Kalimantan Barat.

Nanik menjelaskan, menu hiu goreng yang disebut-sebut membuat sejumlah siswa mengalami mual dan muntah sebenarnya merupakan bagian dari upaya mendorong konsumsi pangan lokal dalam program MBG.

"Tadi malam saya sudah jawab, dia cuma dua kali kasih. Jadi sebetulnya begini, menu apapun itu kan karena judulnya kearifan lokal. Jadi apa yang menjadi kearifan lokal," kata Nanik kepada awak media di Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).

"Jadi misalnya ternyata di wilayah ini yang paling banyak adalah tongkol. Ya kita gunakan, karena kita judulnya juga bukan sekadar memberi makan gratis. Kayak hiu misalnya, ternyata disitu biasa memang hiu dihidangkan," ujarnya menambahkan.

Lantas menyusul kejadian itu, Nanik menegaskan pihaknya tidak akan lagi menggunakan menu yang terbukti berpotensi menimbulkan keracunan di program MBG, sekalipun menu tersebut populer di wilayah tertentu.

"Karena gini satu hal lagi saya tegaskan ini ada keracunan dan ada alergi di tumpang tindih. Tidak semua hal itu berdugaan keracunan, tapi ada hal yang karena alergi, misalnya anak-anak alergi udang. Bahkan ada yang alergi mayonaise," jelasnya

Sebelumnya, temuan adanya daging ikan hiu di menu MBG didapati di SDN 12 Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang. Di aman, kasus dugaan keracunan menimpa 16 murid dan seorang guru. Mereka mengalami gejala mual hingga muntah setelah menyantap paket MBG dengan menu ikan hiu.

Menu yang dimaksud berupa ikan hiu filet saus tomat, disajikan bersama oseng kol dan wortel.

Sumber: inilah
Foto: Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo (kanan) berbincang dengan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik Sudaryati Deyang (kiri). (Foto: Antara Foto/Muhammad Adimaja).

Komentar