Media sosial kembali dihebohkan oleh ulah seorang pejabat publik, anggota
DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin M. Moridu .
Di dalam video singkat yang kini menjadi viral, Wahyudin dengan bangga dan
tawa lebar menyatakan dirinya sedang dalam perjalanan ke Makassar
menggunakan uang negara.
Rekaman yang tampaknya diambil dari kursi penumpang oleh seorang wanita di
dalam mobil, memperlihatkan Wahyudin yang sedang mengemudi dengan santai.
Terdengar suara seorang wanita bertanya mengenai tujuan perjalanan mereka,
yang kemudian dijawab oleh Wahyudin dengan pernyataan-pernyataan yang
mengejutkan.
"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," ujarnya sambil
tertawa.
Tidak berhenti di situ, politisi yang diketahui berasal dari Fraksi PDI
Perjuangan ini melanjutkan dengan kalimat yang lebih provokatif.
"Kita rampok aja uang negara ini, kan. Kita habiskan aja, biar negara ini
semakin miskin," tambahnya, disambut tawa dari wanita yang merekam video
tersebut.
Dalam video yang sama, Wahyudin juga memperkenalkan dirinya secara gamblang.
"Siapa ji? Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo," katanya.
Ia bahkan berkelakar tentang masa jabatannya yang seolah tak akan tersentuh,
"Nanti 2031 berhenti, OTW masih lama."
Banjir Hujatan dan Jejak Kontroversi
Sontak, video tersebut menyebar dengan cepat dan menuai badai kritik dari
netizen.
Banyak yang menyayangkan sikap Wahyudin sebagai wakil rakyat yang dinilai
arogan, tidak sensitif, dan sama sekali tidak mencerminkan etika seorang
pejabat publik.
Ucapannya dianggap sebagai sebuah penghinaan terhadap amanah rakyat dan
melukai hati masyarakat di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi
negara.
Usut punya usut, ini bukan kali pertama Wahyudin M. Moridu menjadi sorotan.
Ia diketahui memiliki rekam jejak yang kontroversial.
Pada Maret 2020, Wahyudin pernah ditangkap terkait kasus penyalahgunaan
narkoba bersama dua anggota DPRD lainnya di Jakarta.
Hal ini membuat publik semakin mempertanyakan integritasnya sebagai seorang
pejabat.
Permintaan Maaf Terbuka
Menyusul kegaduhan yang meluas, Wahyudin M. Moridu akhirnya menyampaikan
permintaan maaf secara terbuka melalui akun media sosial Facebook miliknya
pada Jumat, 19 September 2025.
Ia mengakui kesalahannya dan menyatakan bahwa apa yang dilakukannya dalam
video tersebut tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik.
"Apapun yang saya lakukan di video saya akui salah dan tidak Menunjukan
etika seorang pejabat publik," tulisnya.
"Jujur dari hati yang paling dalam saya tidak bermaksud demikian. Atas
Kejadian ini Saya mohon maaf beribu ribu maaf kepada seluruh Rakyat
Gorontalo, khusus kepada Semua pendukung dan Keluarga saya," tambah
Wahyudin dalam unggahannya.
Meskipun permintaan maaf telah disampaikan, kasus ini telah memicu kembali
perdebatan publik tentang pentingnya etika, integritas, dan pengawasan
terhadap para pejabat negara.
Warganet berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga dan memicu
evaluasi yang lebih ketat terhadap perilaku para wakil rakyat.
Sumber:
suara
Foto: Anggota DPRD Gorontalo Ngaku ke Makassar Pakai Uang Nega (Instagram)
Artikel Terkait
Gibran Diduga Tidak Dilibatkan Reshuffle Kabinet, Begini Reaksi Jokowi
Fashion Lifestyle and the Evolution of Modern Shopping
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!