Presiden Prabowo ternyata memberikan surat kepada 5 menteri yang terkena reshuffle pada minggu lalu.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan, surat tersebut berisi ucapan terima kasih atas kerja yang dilakukan selama menjabat sebagai menteri di jajaran Kabinet Merah Putih.
"Sedikit cerita dari minggu lalu. Berjumpa dengan lima menteri Kabinet Merah Putih yang telah menyelesaikan tugas,” kata Teddy dalam unggahannya di akun Instagram Sekretariat Kabinet mengutip Senin, 15 September 2025.
Teddy menyampaika, didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat memberikan surat tersebut.
"Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan surat khusus dari Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Menurut Teddy, surat yang berisi ucapan terima kasih tersebut ditulis sendiri oleh Prabowo.
"Surat tersebut disusun langsung oleh Presiden sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar para menteri bagi negeri, selama menjalankan amanah sebagai bagian dari keluarga Kabinet Merah Putih,” tandasnya.
Dalam foto yang diunggah tersebut, tampak Sri Mulyani, Budi Gunawan, Dito Ariotedjo, Abdul Kadir Karding, dan Budi Arie Setiadi.
Diketahui, kelimanya terkena reshuffle dan diganti dari jabatan masing-masing pada Senin, 8 September 2025 lalu.
Menteri Keuangan yang sebelumnya dijabat Sri Mulyani, kini berganti ke Purbaya Yudhi Sadewa.
Kemudian, Menteri Koperasi kini dijabat Fery Juliantono menggantikan Budi Arie. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang sebelumnya adalah Abdul Kadir Karding, kini diduduki oleh Mukhtarudin.
Sementera itu, posisi Menko Polkam dari Budi Gunawan digantikan oleh Sjafrie Sjamsoeddin dengan status ad interim.
Nakun, pengganti Menpora Dito Ariotedjo masih belum diumumkan hingga kini.***
Sumber: konteks
Foto: Ilustrasi Presiden Prabowo Subianto/Net
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land