Apa Itu Caesium-137, Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Beku Indonesia?

- Jumat, 12 September 2025 | 16:20 WIB
Apa Itu Caesium-137, Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Beku Indonesia?



GELORA.ME  - Zat radioaktif Caesium-137 sedang mejadi sorotan masyarakat. Hal ini mengacu pada laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang menemukan udang beku asal Indonesia terkontaminasi Caesium-137 meski dalam kadar yang sangat kecil. 

Meski begitu, FDA tetap menyarankan kepada masyarakat Amerika Serikat agar tidak mengonsumsi udang beku yang dijual di ritel Walmart. Saran ini untuk mencegah paparan zat radioaktif yang ada di dalam udang beku. 


Menurut BBC, atas temuan ini, produk dari perusahaan pemasok Indonesia diketahui telah ditolak masuk ke pasar AS. Sekali lagi, ini merupakan langkah pencegahan yang dilakukan FDA demi menjamin kesehatan masyarakat AS. 

Terlepas dari itu, apa sebetulnya Caesium-137 itu? Apakah benar zat radioaktif ini berbahaya jika masuk ke dalam tubuh, bahkan diklaim bisa memicu kanker? Simak penjelasan selengkapnya.


Apa Itu Caesium-137, Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Beku?

Caesium-137 atau Cs-137 merupakan isotop radioaktif dari unsur caesium. Menurut Pakar Kesehatan Lingkungan dr Dicky Budiman, zat radioaktif Caesium-137 di lingkungan laut memiliki sifat mudah terlarut dan dapat diserap organisme. Ini menjadi pangkal penyebab udang bisa mengandung zat berbahaya itu. 

"Ketika zat radioaktif caesium-137 masuk ke tubuh, dia bisa mengendap di tubuh orang dewasa selama 110 hari. Setelah itu, zat akan keluar melalui urin," ungkap dr Dicky pada iNews.id, beberapa waktu lalu. 


Apa yang Terjadi Jika Caesium-137 Masuk ke Tubuh Manusia? 

Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ketika seseorang mengonsumsi makanan laut yang terkontaminasi Caesium-137, maka zat radioaktif itu akan diserap ke aliran darah lewat usus. 

Di tubuh manusia, caesium-137 ini bersifat mirip dengan kalium (K). Karena itu, tubuh akan memperlakukannya seperti kalium. Jika zat berbahaya ini terus memapar organ dalam tubuh manusia, dan dalam kadar yang cukup tinggi, maka risikonya adalah kanker. 

"Kanker menjadi risiko yang bisa terjadi dari paparan caesium-137. Tapi, itu sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak zat masuk dan seberapa sering masuk ke tubuh," papar dr Dicky. 

Selain itu, menurut US Environmental Protection Agency (EPA), paparan jangka pendek dengan dosis tinggi dapat merusak sumsum tulang, sistem kekebalan, dan organ vital. 

"Karena caesium-137 bisa menyebar luas di jaringan lunak, efeknya bersifat sistemik," ungkap laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

Jadi, itu dia penjelasan mengenai zat radioaktif caesium-137 yang ditemukan di udang beku asal Indonesia. Sebagai pengingat, produk dari perusahaan pemasok Indonesia telah ditolak masuk ke pasar AS

Sumber: Inews 

Komentar