GELORA.ME - Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional/Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan oleh Presiden Prabowo Subianto, Jenderal (purn) Dudung Abdurachman menduga ada pihak-pihak yang mendalangi kerusuhan di Jakarta dan beberapa kota lain
Dia sepakat dengan pernyataan dari Presiden Prabowo yang menyebut ada potensi 'makar' yang ingin dilakukan pihak tertentu.
Dudung menyebut, pihak kepolisian telah begerak melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa dalang di balik aksi rusuh tersebut.
"Nantinya diharapkan agar (dalangnya) diumumkan ke publik saja lewat media," ungkap Dudung saat menjadi narasumber di sebuah televisi swasta, Rabu (3/9/2025)
Dudung mengaku, dirinya pernah punya pengalaman menghadapi aksi rusuh yang didalangi pihak tertentu, khususnya saat dia menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Menurut Dudung, pola provokasi yang menimbulkan kerusuhan sudah bisa diketahui
Namun, perlu penyelidikan mendalam untuk membongkar siapa tokoh penggeraknya
"Ciri-cirinya (aksi yang digerakkan), selama saya menjadi Pangdam Jaya, biasanya sponsor ini memanfaatkan anarko. Jadi anarko itu rata-rata preman dari kampung-kampung yang tidak terpelajar, tidak pujnya pekerjaan. Mereka dari daerah masuk ke kota. Mereka dimanfaatkan oleh kegiatan-kegiatan perusakan. Dan jumlah mereka cukup banyak," jelasnya
Dia menyebut, aksi para anarko itu menyusup di antara massa yang menggelar demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi.
Anarko, kata dia, digerakkan dan didanai pihak tertentu.
"Dan nanti ini akan disisir siapa penggeraknya, siapa yang mendanai. Karena saya yakin mereka yang rusuh itu hanya suruhan. Mereka nggak memikirkan bagaimana dampaknya. Beda sama mahasiswa, yang (demo) menyampaikan aspirasi," katanya
Tujuan penggerak kerusuhan disebutkan Dudung, bisa jadi terkait dengan sikap tegas Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi
"Kalau saya melihat kebijaan-kebijakan bapak presiden ini begitu cepat dalam rangka mensejahterakan rakyat, memberantas korupsi. Beliau ingin membangun bangsa dengan sebaik-baiknya. Artinya apa yang dilakukan beliau saat ini tidak semua orang senang. Pasti ada pihak-pihak, misalnya kelompok dari koruptor, pihak yang dirugikan, contohnya korupsi di Pertamina, di timah. Lha, ini pihak yang merasa dirugikan ini bisa jadi memanfaatkan situasi," tandasnya
Prabowo sebut makar
Presiden RI Prabowo Subianto menyebut bahwa ada dalang di balik kerusuhan yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lain
Prabowo mengatakan, ada tujuan besar dari aksi provokasi terhadap massa untuk berbuat rusuh.
Dia pun mengendus ada pihak yang ingin dirinya lengser sebelum masa jabatan habis
Prabowo menyebut, pihak yang menginginkan dirinya lengser adalah 'mafia'
Dugaan itu disampaikan Prabowo Subianto saat menjenguk korban luka di aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh pada Senin (1/9/2025).
Prabowo Subianto ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjenguk korban luka di kerusuhan yang terjadi sedari Senin (25/8/2025) hingga Minggu (31/8/2025) itu.
Bukan hanya menjenguk korban sipil yang terluka, Prabowo Subianto juga menjenguk aparat kepolisian yang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam keterangannya, Prabowo Subianto menyebut bahwa aksi unjuk rasa sepekan ini diduga telah tersistematis.
Pasalnya kata Prabowo, dirinya mendapatkan laporan adanya satu truk yang khusus membawa petasan dan kembang api untuk amunisi demonstrasi.
Sehingga menurut Prabowo, sebagian aksi kemarin memang sengaja diciptakan untuk merusuh.
Hal itu terlihat banyaknya gedung instansi pemerintah yang dibakar.
“Ini menurut saya niatnya memang merusuh, niatnya bakar ditemukan truk yang isinya alat-alat untuk membakar,” ucap Prabowo seperti dimuat Kompas Tv.
Perusakan gedung-gedung instansi negara itu juga kata Prabowo bisa menjadi simbol untuk merusak kedaulatan negara.
Sehingga Prabowo Subianto meyakini bahwa kerusuhan yang disusupkan dalam unjuk rasa sepekan ini adalah memang sengaja direncanakan sekelompok orang.
“Ada sekelompok orang ini, yang kita lihat terencana ini datang ke suatu tempat bukan berasal dari situ mau membakar merusak dan menciptakan amarah rakyat,” tutur Prabowo.
Prabowo Subianto pun menduga bahwa kerusuhan itu diciptakan oleh para mafia yang merasa terganggu dengan agenda pemberantasan korupsi yang telah digencarkannya selama 10 bulan terakhir.
Kepala Negara pun bersumpah atas nama Tuhan tidak akan mundur dalam melawan para mafia tersebut.
Saat ini kata Prabowo, dirinya sudah mengerahkan seluruh kekuatan negara untuk membongkar dalang dari kerusuhan ini.
“Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun, Demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun, saya yakin rakyat bersama saya,” jelasnya.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Dipecat dari Polri, Kompol Cosmas: Tak Ada Niat Buat Celaka
Pimpinan DPR Tak Respons Tantangan Telepon Kapolri
UPDATE! Komnas HAM Ungkap Fakta Baru: Rekaman CCTV Diduga Momen Affan Kurniawan Didorong OTK Sebelum Dilindas Rantis Brimob
Viral Menag Nasaruddin Umar Keseleo Lidah: Profesi Mulia, Kalau Cari Uang Jangan Jadi Guru, Jadi Pedagang!