GELORA.ME - Aksi demonstrasi aliansi mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (1/9/2025), berakhir ricuh. Ketegangan pecah setelah sekelompok warga memaksa masuk ke gedung dan melempari aparat dengan batu serta benda lainnya.
Kericuhan dipicu kekecewaan massa yang tidak diizinkan masuk ke area DPRD OKU. Hanya peserta aksi dengan atribut kemahasiswaan yang diperbolehkan menyampaikan aspirasi di dalam gedung. Situasi semakin panas ketika sejumlah warga berusaha merobohkan pagar yang dikunci, memaksa aparat mengerahkan water cannon untuk mengendalikan massa.
Pantauan di lapangan menunjukkan pot bunga di sekitar gedung ikut rusak, bahkan pecahannya dilemparkan ke arah petugas. Massa di luar pagar mendesak agar mereka juga difasilitasi berbicara langsung dengan pejabat daerah.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG