"Kalau dihitung, sudah ada enam kali pencurian motor. Masalah ini sudah kami laporkan ke polisi, tapi sampai sekarang belum ada titik terang," ungkapnya.
Sejak kasus ini viral, pihak kepolisian disebut sempat melakukan penggerebekan di rumah salah satu warga berinisial M di Dusun Pokapoh.
Namun hasil penggerebekan itu belum diketahui secara jelas.
Kini, baliho sindiran yang semula bertuliskan 'Selamat Datang di Desa Maling' telah diganti dengan tulisan baru: 'Selamat Datang di Desa Paling Aman'.
Menurut Alvianto, tulisan itu justru bentuk sindiran lebih tajam.
"Maling yang mencuri di desa ini aman. Itu saking kesalnya warga," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jufriadi, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa kasus pencurian di Desa Larangan Badung masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan, Mas," ujarnya singkat.
Kasus ini masih terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, baik di dunia nyata maupun jagat maya, menunggu langkah tegas aparat kepolisian.
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Prabowo Gelar Rapat Tengah Malam, Mensesneg Beberkan Hasil yang Mengecewakan
Prabowo Terbang ke Mesir Malam Ini, Hadiri KTT Darurat untuk Perdamaian Gaza
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?
Mendesak! Menpora Diminta Copot Ketum PSSI Gara-gara Gagal Piala Dunia