Ancaman potensi tsunami itu diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang sudah berkoordinasi dengan sejumlah badan pemantauan tsunami di negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Ancaman tsunami itu akan mencapai sejumlah negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik seperti Jepang, Amerika Serikat, Filipina, dan Indonesia.
Adapun saat tiba di Indonesia kekuatan tsunami akan melemah dengan ketinggian kurang dari 500 meter.
Di Indonesia sejumlah wilayah yang diprediksi terdampak Tsunami seperti Kepulauan Talaud (Sulawesi Utara), Halmahera-Utara (Maluku Utara), Manokwari (Papua Barat), Raja ampat Bagian Utara (Papua Barat), Biaknumfor (Papua), Supiori (Papua), Sorong Bagian Utara (Papua Barat), Jayapura (Papua), Sarmi (Papua), dan Kota-Gorontalo (Gorontalo).
Dari laporan yang dibagikan BMKG estimasi ketibaan gelombang tsunami berbeda di setiap daerah.
Kepulauan Talaud diprediksi estimasi tiba pukul 13.52 WIB, kemudian di Halmahera-Utara pukul 14.04 WIB, Manokwari pukul 14:08 WIB, Raja ampat Bagian Utara 14.18 WIB, Biaknumfor dan Supiori pukul 14.21 WIB, Sorong Bagian Utara pukul 14.24 WIB, Jayapura dan Sarmi pukul 14.30 WIB, serta Kota Gorontalo 15.39 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan dampak tsunami ini mungkin akan kecil di Indonesia.
Namun masyarakat harus tetap mewaspadai kawasan pantai. Daryono mengimbau agar warga menjauhi kawasan pantai pada waktu yang sudah diberikan BMKG.
Kondisi akan kembali aman setelah dua jam berlalu dari waktu estimasi kedatangan tsunami.
“Jadi sekolah-sekolah yang di dekat pantai atau ada fasilitas umum dekat pantai diharapkan menjauh dulu saat waktu estimasi ketibaan tsunami,” imbau Daryono seperti dimuat Kompas tv.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka.
Gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).
Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m), di wilayah:
1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)
Oleh karena itu, masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
BI Fast Resmi Jadi Sistem Pembayaran Tercepat & Termurah di Dunia, Cuma Rp2.500!
Biaya Haji 2026 Turun! Simulasi & Rincian Bayar Rp 54,1 Juta
Oppo Find X9 2025 Resmi di Indonesia! Spesifikasi Gahar & Harga Terbaru
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Ini Keputusan Terkini dan Alasannya