GELORA.ME -Ribuan warga Malaysia melakukan aksi unjuk rasa dengan memadati pusat Kota Kuala Lumpur pada Sabtu 26 Juli 2025.
Aksi protes ini dilakukan karena lonjakan biaya hidup serta lambannya reformasi yang dijanjikan pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Unjuk rasa itu diselenggarakan partai-partai oposisi dan menandai protes besar pertama di negara dengan ekonomi terbesar keenam di Asia Tenggara tersebut, sejak Anwar berkuasa setelah Pemilu 2022.
Para demonstran memadati beberapa titik di pusat ibu kota sebelum akhirnya berkumpul di ikon demokrasi Malaysia, Lapangan Merdeka, dengan membawa berbagai poster bernada kecaman terhadap Anwar. Salah satunya berbunyi jelas: "Turun Anwar."
"Biaya hidup masih tinggi. Dia (Anwar) sudah tiga tahun memerintah, tapi janji-janjinya belum ditepati," kata Fauzi Mahmud, seorang insinyur asal Selangor yang ikut turun ke jalan.
Fauzi juga menyoroti lawatan Anwar ke luar negeri, termasuk ke Rusia dan Eropa, yang menurutnya belum menunjukkan dampak nyata bagi rakyat.
Artikel Terkait
AS Tegaskan Gencatan Senjata Israel-Hamas Masih Berlaku, Sebut Serangan Gaza Hanya Pertempuran Kecil
Komet 3I/ATLAS Akan Dekati Matahari 2025: Pesawat Alien atau Benda Luar Angkasa Biasa?
Gempa M 6.8 di Tanimbar: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG Soal Potensi Tsunami
Turunkan Pajak! Pakar Beberkan Kunci RI Keluar dari Jebakan Ekonomi 8 Persen