Kantor berita Reuters melaporkan bahwa peringatan tsunami awalnya dikeluarkan untuk Rusia dan Hawaii setelah gempa pertama tercatat.
Gempa susulan juga terjadi tak lama kemudian. Salah satunya berkekuatan 6,6 magnitudo, mempertegas aktivitas seismik yang sangat intens di kawasan tersebut.
Lembaga pemantau seismik GFZ Jerman mengonfirmasi bahwa setidaknya satu gempa awalnya dicatat berkekuatan 6,7 sebelum diperbarui menjadi 7,4.
Rangkaian gempa ini kembali menyoroti tingginya kerentanan geologis kawasan Kamchatka, yang merupakan pertemuan Lempeng Tektonik Pasifik dan Amerika Utara.
Petropavlovsk-Kamchatsky, kota berpenduduk lebih dari 163 ribu jiwa, terletak di timur laut Jepang dan barat Alaska, AS, di seberang Laut Bering.
Daerah ini secara historis telah mengalami sejumlah gempa besar, termasuk tujuh gempa berkekuatan 8,3 atau lebih sejak tahun 1900.
Hingga laporan ini diterbitkan, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar, namun otoritas setempat terus memantau situasi dan memperingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan dampak tsunami.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Hasil Persik Kediri vs PSM Makassar 1-1: Perlawanan Gigih 10 Pemain Macan Putih Tahan Juku Eja
Viral! Kangmin Lee Sebut Budaya Makan Asia Tenggara Barbar, Netizen Geram
KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: Kronologi, Dampak, dan Daftar KA yang Dialihkan
Prabowo Restui Ditjen Pesantren Baru, Ini Strategi Besar untuk Pendidikan Agama