UPDATE! Blak-Blakan Beathor Suryadi, Siapa Arsitek Dokumen Jokowi di Pasar Pramuka Kini Jadi Profesor

- Senin, 30 Juni 2025 | 14:50 WIB
UPDATE! Blak-Blakan Beathor Suryadi, Siapa Arsitek Dokumen Jokowi di Pasar Pramuka Kini Jadi Profesor

GELORA.ME - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari politikus senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, yang membongkar dugaan peran sentral Pasar Pramuka Pojok dalam karir politik Joko Widodo alias Jokowi. 


Ia menunjuk hidung orang-orang yang menurutnya menjadi 'arsitek' di balik semua dokumen pencalonan Jokowi saat maju di Pilkada Jakarta 2012.


Dalam sebuah podcast, Beathor dengan gamblang menceritakan bahwa seluruh persyaratan pencalonan itu diatur oleh seorang pria bernama Deni Iskandar. 


Dokumen-dokumen itu kemudian disebutnya dibawa langsung oleh Jokowi ke sebuah kios di Pasar Pramuka milik Paiman Raharjo, yang kini dikenal sebagai mantan wamen dan profesor.


"Dulu PDIP bisa menang 33,3 persen itu karena kadernya pakai akar bahar, pakai tato, jagoan semua. Sekarang yang sudah Doktor-doktor suaranya malah kecil, tidak sebanyak orang-orang itu yang bahkan tidak punya ijazah dan bikinnya di situ (Pasar Pramuka)," kata Beathor dalam Podcast To the Point Aja di YouTube SindoNews, Kamis (26/6/2025).


Kecurigaan Beathor bermula setelah ia ikut mendatangi Fakultas Kehutanan UGM dan kediaman Jokowi di Solo untuk memverifikasi ijazah sang presiden.


"Roy Suryo dan Rismon Sianipar sangat yakin ijazah itu bukan dari UGM," ucapnya.


"Lalu saya bertanya dalam hati, kalau bukan dari UGM, berarti dibuat di suatu tempat. Di mana ini?" sambungnya.


Setelah menyebarkan berita soal keraguan ijazah itu ke internal partai, Beathor mengklaim mendapat bisikan dari kader lain.


"Apa yang saya bagikan itu berbalik, ada kader yang bilang, 'Bang, aku tahu itu bang'," ucapnya menirukan pesan yang ia terima.


Dari situ, Beathor mulai melacak lebih dalam.


"Ada pertemuan di Cikini untuk mempertajam rencana pembuatan dokumen. Nah, dokumen itu langsung dibawa oleh Widodo (Jokowi) ke Pasar Pramuka, di sanalah dia bertemu Paiman," ungkapnya.


Namun, menurutnya, otak di balik semua ini adalah Deni Iskandar.

Halaman:

Komentar