UPDATE! Pakar Forensik Bongkar Ketidak-identikan Ijazah Jokowi: Benarkah Ada Perbedaan Cetak?

- Sabtu, 07 Juni 2025 | 14:00 WIB
UPDATE! Pakar Forensik Bongkar Ketidak-identikan Ijazah Jokowi: Benarkah Ada Perbedaan Cetak?


Unggahan Rismon lainnya kemudian menyoroti salah satu aspek teknis yang lebih dalam, yaitu persentase huruf 'A' yang tertimpa logo Universitas Gadjah Mada pada masing-masing ijazah. 


Berdasarkan gambar yang ditampilkan, diketahui bahwa huruf A pada ijazah Jokowi menunjukkan persentase tertimpa logo sebesar 21,01%, sedangkan pada ijazah Frono Jiwo hanya 13,54%. 


Teknik digital forensik yang digunakan, yaitu morphology bitwise dalam ruang warna HSV, adalah salah satu metode yang dikenal di bidang pengolahan citra digital. 


Metode ini memungkinkan analisis pixel demi pixel pada warna dan bentuk untuk menilai tumpang tindih antar elemen visual dalam sebuah gambar. 


Tujuan akhirnya adalah untuk mengukur sejauh mana huruf dalam ijazah menyentuh atau melewati batas-batas logo, yang dalam dokumen resmi biasanya dicetak secara simetris dan seragam.


"Persentase huruf A ditimpa dengan logo menggunakan teknik MORPHOLOGY BITWISE pada ruang warna HSV atas ijazah JOKOWI dan FRONO JIWO," ucapnya.


Hasil analisis ini dimaknai oleh Rismon sebagai indikasi adanya perbedaan cetak dan komposisi tata letak pada kedua dokumen ijazah. 


Ia menggunakan pendekatan kuantitatif dalam membandingkan proporsi tumpang tindih sebagai bahan evaluasi tambahan terhadap orisinalitas dokumen.


👇👇


EMPAT KETIDAK-IDENTIKAN IJAZAH NO: 1120 (JOKO WIDODO yang diupload DIAN SANDI UTAMA) dan IJAZAH NO: 1115 (FRONO JIWO). Terlihat posisi huruf A, I, E, dan Z relatif terhadap LOGO UGM!

NANTI kita bandingkan lagi dengan ijazah fotokopi yang ditampilkan DIRTIPIDUM BARESKRIM. pic.twitter.com/rFZ8VY03rK


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar