Survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan 66,9 persen responden tidak percaya isu ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi, bukti publik tak gampang percaya pada satu isu.
Begitu dikatakan Sekretaris Jenderal Relawan Pro Jokowi Handoko. Dengan survei itu, katanya, dapat diyakini bahwa hal yang diperdebatkan soal ijazah palsu adalah salah.
"Kami menghormati apapun hasil survei pendapat publik. Kami juga meyakini ijazah Pak Jokowi asli atau tidak palsu," kata Handoko kepada wartawan, Minggu 1 Juni 2025.
Handoko mengatakan, kasus ijazah palsu juga sudah ditangani Bareskrim Polri dan dari serangkaian pemeriksaan saksi serta hasil uji lab forensik menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli.
Dengan semakin terangnya kasus ini, Handoko berharap semua pihak yang meragukan sebelumnya kini dapat meyakini bahwa apa yang diperdebatkan terkait ijazah palsu tidak terbukti.
"Projo mendorong agar publik mendapatkan kejelasan dan kepastian dari penegak hukum. Para terlapor juga akan mempertanggungjawabkan tuduhannya," pungkasnya.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat sebanyak 66,9 responden menyatakan tidak percaya Joko Widodo telah melakukan pemalsuan ijazah.
Data tersebut ditemukan Indikator ketika mensurvei tingkat kepercayaan publik atas kinerja lembaga negara dan pemberantasan korupsi yang turut mengusut kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-7 Joko Widodo/Ist
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
3 Jalur Alternatif Bengkulu ke Padang 2024: Rute Tercepat & Paling Aman
KPK Percepat Penyelidikan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Imbau Pihak Terkait Kooperatif
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!