Bukan AHY Jagoan Pilpres 2029, Demokrat: Kami Hanya Punya Nama Pak Prabowo yang Akan Diusung Kembali

- Sabtu, 03 Mei 2025 | 10:20 WIB
Bukan AHY Jagoan Pilpres 2029, Demokrat: Kami Hanya Punya Nama Pak Prabowo yang Akan Diusung Kembali


Partai Demokrat memberikan sinyal pihaknya akan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 untuk meneruskan pemerintahan periode kedua. Dengan catatan, Demokrat akan berjuang membantu pemerintahan Prabowo di periode pertama lewat menteri-menterinya di kabinet.

"Oh iya, tentu (beri dukungan). Tentu bagaimanapun kita lihat hari ini menjadi fokus Demokrat adalah kita ingin mensukseskan pemerintahan Presiden Prabowo. Untuk rakyat gitu," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Herzaky Mahendra Putra ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025) malam.

"Karena bagi kami, jika sukses 5 tahun ini peluang beliau untuk terpilih kembali di 2029 akan semakin besar," kata dia.

Ia mengatakan, Demokrat akan bekerja keras dalam pemerintah usai diberi kepercayaan oleh Prabowo. Ia menegaskan, Demokrat ingin pemerintah sukses besar.

"Harapannya tentu semua kader-kader kami di kabinet bisa menunjukkan kinerja terbaik. Karena ini menjadi komitmen kami. Kita ingin pemerintahannya sukses. Sukses besar. Masyarakat mendapatkan manfaat yang luar biasa," katanya.

"Kan banyak sekali program-program Pak Prabowo yang pro rakyat. Yang selama ini memang sudah didiskusikan. Dibahas secara mendalam ketika sejak jaman kampanye kemarin. Dan hari ini sudah banyak yang mulai bisa diwujudkan. Nah inilah yang kami lagi upayakan," sambungnya.

Menurutnya, bagi Demokrat peluang Prabowo diusung kembali untuk Pilpres 2029 akan tergantung suksesnya pemerintah saat ini. Hal itu dirasa menjadi pertimbangan yang rasional.

"Karena hari ini menurut ketum kami, mas AHY Kampanye terbaik bagi Pak Prabowo adalah kinerja. Sehingga kami bersama teman-teman lain. Teman-teman KIM Kita berjuang abis-abisan nih. Totalitas ya di kabinet. Bagaimana agar semua yang jadi program-programnya bisa dieksekusi dengan baik. Direncanakan, dieksekusi, dan menerima manfaat sebesar-besarnya buat masyarakat. Nah itu disitu. Poinnya disitu," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, tak ada figur lain kekinian yang dianggap punya peluang untuk Pilpres 2029, selain Prabowo.

"Kalau ditanya, apakah ada opsi selain Pak Prabowo? Hari ini enggak. Kami hanya punya nama Pak Prabowo. Yang akan diusung kembali di 2029. Nah ini yang kami tau. Hari ini saya belum pernah dengar nama-nama lain," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan akan kembali mendukung Ketua Umum Gerinda, Prabowo Subianto untuk kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Menurutnya, penentuan calon kepala negara pada Pilpres selanjutnya dari PAN sudah selesai.

Hal ini dikatakan Zulhas dalam acara halal bihalal PAN di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta Selatan pada Minggu (20/4/2025). Dalam kesempatan itu, Zulhas meminta para kadernya berada dalam satu komandonya.

Arahannya, posisi Capres sudah ditentukan yakni untuk Prabowo. Sementara untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres), Zulhas mempersilakan siapapun untuk memperebutkannya.

"Itu sudah menjadi tekad saya, dan tekad kita semuanya. Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, yang penting buat saya Pak, partai saya besar. Itu yang paling penting," ujar Zulhas.

Ia merasa partainya juga memiliki kekuatan cukup besar dalam memperebutkan kursi cawapres. Karena itu, posisi RI 2 ini perlu dibahas lagi dengan pihak terkait di koalisi nanti.

"Kalau capres silakan. Kalau wapres, kita bicara. Iya kan? Kita bicara. Jadi saudara-saudara, kita lihat kekuatan kita seperti ini. Yang terlihat saja, saudara saksikan," ungkapnya.

Zulhas menyatakan PAN adalah partai terbuka. Para kader yang berkeinginan menjadi pendamping Prabowo juga diperbolehkannya berjuang.

"Jadi memang di PAN itu terbuka, kader kader pan dari manapun dan menteri-menteri silahkan kalau punya keinginnan kalau punya kesungguhan siapapun bisa bertarung untuk jadi wapres, PAN itu begitu memang terbuka, kalau Presiden kan sudah clear tuh," pungkasnya.

Sumber: suara
Foto: Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat menemui Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. [IG @agusyudhoyono]

Komentar