GELORA.ME - Meskipun sudah purnatugas, mantan presiden tetap memiliki peran yang penting, khususnya dalam memperkuat diplomasi Indonesia ke depan.
Hal ini disampaikan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menanggapi langkah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi sebagai utusan khusus menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan .
"Setelah Pak Prabowo selaku Presiden sedang menjabat, 'diplomatic resources' kita di dalam negeri yang bertenaga itu ya tiga mantan Presiden yang masih hidup," kata Jansen lewat akun X miliknya, Minggu 27 April 2025.
Figur yang dimaksud adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Jika dibutuhkan, dalam hal-hal tertentu negara bisa mengutus mereka. Itu maka aku mengatakan mantan Presiden itu asset bagi bangsanya," kata Jansen.
Jansen mencontohkan, hubungan SBY dengan sejumlah pemimpin dunia seperti Xi Jinping, Vladimir Putin, hingga Recep Tayyip Erdogan, bisa menjadi modal penting bagi diplomasi Indonesia. 
Hal serupa juga berlaku untuk Joko Widodo yang memiliki kedekatan dengan pemimpin seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri India Narendra Modi, serta Megawati Soekarnoputri yang juga memiliki jejaring internasional luas.
"Jika dibutuhkan kapanpun mereka bisa dikirim dan dipakai bangsa ini," sambungnya.
Menurutnya, pengalaman panjang dan hubungan personal para mantan presiden ini bisa memberikan nilai tambah dalam upaya menjaga serta memperluas kepentingan nasional Indonesia di panggung global.
"Tentu saja dibawah komando Presiden Prabowo yang saat ini sedang menjabat selaku "commander in chief" dan "diplomat in chief" kita bangsa Indonesia," pungkasnya.
Sumber: rmol
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas: Juara, Inovasi Produk, dan Cara Dukung UMKM
Rumania Beli 18 Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma 1 Euro, Ternyata Ini Tujuan di Baliknya
Analisis Dinamika Politik Jokowi dan Budi Arie: Dari Projo ke Dukungan Prabowo
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh, Begini Respons Dirut KAI