Fenomena pejabat dan masyarakat yang berbondong-bondong mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi di Solo belakangan ini mencuri perhatian publik. 
Bahkan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyebut fenomena ini sebagai “wisata Jokowi”. 
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai wisata Jokowi lebih mencerminkan nostalgia ketimbang relevansi politik yang nyata. Masa kejayaan Jokowi kini sekadar objek kenangan, bukan lagi sumber kekuatan politik.
"Kalau orang cuma wisata, habis selfie-selfie ya pulang," kata Ray lewat kanal YouTube Forum Keadilan TV, Minggu 20 April 2025.
Menurutnya, pernyataan Bima Arya tanpa disadari menggambarkan Jokowi sebagai figur masa lalu yang hanya dikenang secara visual, seperti layaknya museum.
“Tanpa disadari sebetulnya dia mau mengatakan Pak Jokowi itu seperti museum yang dikunjungi oleh orang-orang, begitu selfie-selfie ya orang pulang, dipasang di media sosialnya," kata Ray.
Bagi Ray, wisata Jokowi lebih bersifat simbolik. Meski banyak menteri Kabinet Prabowo Subianto datang hilir mudik namun tidak memiliki dampak politik yang signifikan.  
"Apakah itu jadi kekuatan politik? ya tidak," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Keluarga Prada Lucky Histeris di Sidang, Desak 17 Terdakwa Dipecat dari TNI
Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Alihkan Pedagang Thrifting ke Produk Lokal, Ini Langkahnya
Pembangunan Kereta Api Trans-Sumatera, Kalimantan, Sulawesi: Perintah Langsung Prabowo untuk Turunkan Biaya Logistik
Strategi Pemerintah Genjot Daya Saing Nasional & Ekosistem Bisnis