Sebuah video viral dua hari ini, menampakkan seorang wanita yang menampar
    petugas keamanan Masjid Nabawi, Madinah. Insiden langka ini diselidiki
    Kepolisian Madinah.
  
  
    “Departemen Kepolisian Madinah saat ini sedang menyelidiki insiden seorang
    wanita yang menyerang seorang petugas keamanan saat dia sedang menjalankan
    tugasnya dan sedang menyelesaikan prosedur hukum yang diperlukan,” demikian
    bunyi pernyataan otoritas keamanan dalam negeri Arab Saudi di akun medsosnya
    pada Sabtu (29/3) menanggapi video viral.
  
  
    Mengutip Gulf News, video viral itu memperlihatkan seorang wanita berjalan
    kaki menerobos jalan yang terlarang untuk dilewati di pelataran Masjid
    Nabawi. 
  
  
    Aparat keamanan berbaju loreng mengejar wanita itu dan menyuruhnya melewati
    jalan yang memang diperuntukkan bagi jemaah lewat.
  
  
    Namun, sepertinya wanita itu menolak sehingga terjadi perdebatan di antara
    mereka dengan nada tinggi. Hingga kemudian wanita itu tiba-tiba menampar
    petugas. 
  
  
    Mendapat serangan tak terduga, petugas baju loreng membalasnya dengan dua
    tamparan. Rekan petugas itu berusaha menengahi, demikian juga wanita lain
    yang berjalan di belakang wanita penampar.
  
  
    Insiden ini divideokan oleh seseorang dari kejauhan dan kemudian videonya
    viral. Kantor keamanan lantas memberikan tanggapan bahwa mereka sedang
    menempuh jalur hukum. Mereka tak menjelaskan kewarganegaraan wanita itu,
    tapi info yang beredar dia diduga berasal dari Pakistan.
  
  #رجال_أمننا_خط_أحمر 🇸🇦❌
— أحمد شوقي🇧🇭 (@Bo_shawQii) March 28, 2025
الله يجازيهم خير ويحفظهم من
هالسلق اللي ما تعرف احترام ولا نظام
يبذلون جهدهم في خدمة المعتمرين، ومع ذلك يبتلون بأشكال مثلها! عارفة أن المشي ممنوع، لكنها بعناد وقلة أدب تتحدى النظام، وبكل بجاحة تمد يدها على رجل أمن واقف 12 ساعة وهو صايم !!!
بكل صراحة،… pic.twitter.com/wGUcu13pT1
Banyak yang Bela Petugas Keamanan
  
    Insiden penamparan ini memicu pro kontra di media sosial. Mayoritas membela
    petugas keamanan yang dinilai telah bertindak tegas. Ada yang meminta wanita
    penampar dihukum berat. Ada yang menyebut tindakan wanita itu tak pantas
    dilakukan di masjid suci.
  
  
    Juga ada yang  menekankan perlunya jemaah untuk mentaati peraturan yang
    ditetapkan dan mengikuti instruksi petugas demi keamanan dan
    kenyamanan. 
  
  
    Ada juga yang berpendapat, jika satu jemaah dibiarkan lewat di jalan yang
    tak sah, maka jemaah lainnya juga akan menirunya sehingga pengaturan akan
    menjadi percuma/kacau.
  
  
    Sebagaimana di Masjidil Haram di Makkah yang berbeda jarak 450 km, Masjid
    Nabawi di Madinah juga mendapat limpahan jutaan jemaah pada bulan suci
    Ramadan 2025. Petugas membuat barrier untuk menata lalu lintas bagi jemaah
    agar tidak terjadi kerumunan yang membuat macet.
  
  
    Mengelola kerumunan jutaan jemaah merupakan tantangan tersendiri bagi
    petugas keamanan di dua masjid suci itu.
  
  
    Sumber:
    kumparan
  
  
    Foto: Petugas keamanan Masjid Nabawi mengejar wanita yang nyelonong tak mau
    ikut aturan, 28 Maret 2025. Foto: Viral di medsos
  
   
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier: S1 Psikologi Atma Jaya hingga Gelar Doktor
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan