Prabowo dan Ketakutannya Terhadap Demonstrasi Mahasiswa

- Senin, 10 Maret 2025 | 14:30 WIB
Prabowo dan Ketakutannya Terhadap Demonstrasi Mahasiswa

Demonstrasi mahasiswa mengingatkan publik bahwa ada ketimpangan antara janji politik dan realitas di lapangan. 


Narasi besar yang ia bangun mulai kehilangan daya tarik karena mahasiswa, sebagai elemen kritis masyarakat, berani mengungkap ketidaksesuaian antara retorika dan implementasi kebijakan.


Ketiga, Doktrin Militer yang Masih Melekat Kuat


Sebagai seorang yang dibesarkan dalam lingkungan militer, Prabowo memiliki cara pandang yang kaku terhadap disiplin dan hierarki. 


Dalam dunia militer, perintah harus dijalankan tanpa pertanyaan. Namun, mahasiswa bukan prajurit. 


Mereka justru dididik untuk berpikir kritis, mempertanyakan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, dan menentang otoritarianisme. 


Hal ini tentu bertentangan dengan jiwa Prabowo yang terbiasa dengan ketertiban dan kontrol penuh atas situasi. 


Demonstrasi mahasiswa, yang bersifat spontan dan sulit dikendalikan, menjadi sesuatu yang mengganggu psikologinya.


Dalam pandangan militeristik, gerakan mahasiswa yang tidak bisa dikontrol adalah ancaman. Maka, tidak mengherankan jika Prabowo merasa perlu meresponsnya dengan cara-cara yang represif. 


Bagi seorang yang pernah menjadi bagian dari institusi yang menuntut kepatuhan mutlak, melihat mahasiswa berani menantangnya di jalanan tentu saja menimbulkan kegelisahan yang mendalam.


Kesimpulan


Ketakutan Prabowo terhadap demonstrasi mahasiswa adalah refleksi dari kesadarannya akan dampak gerakan tersebut terhadap stabilitas kekuasaannya. 


Ia memahami sejarah dan potensi perubahan yang bisa dipicu oleh gerakan mahasiswa, melihat kredibilitas program-programnya yang mulai terkikis, serta masih terjebak dalam mentalitas militeristik yang sulit menerima perbedaan pendapat. 


Dengan kombinasi ketiga faktor ini, tidak heran jika demonstrasi mahasiswa menjadi momok yang menghantui kepemimpinan Prabowo sejak hari pertama ia menjabat sebagai presiden. ***


Sumber: FusilatNews

Halaman:

Komentar