Bupati Kabupaten Purbalingga yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto
    pada 20 Februari 2025, Fahmi Muhammad Hanif, berjanji tidak akan mengambil
    gaji selama lima tahun menjabat.
  
  
    Gaji bulanan yang besarannya Rp 2,1 juta per bulan itu rencananya akan
    disalurkan ke masyarakat yang lebih membutuhkan.
  
  
    "Saya tidak akan lupa bahwa saya berkomitmen dalam lima tahun ke depan tidak
    akan mengambil gaji saya sebagai Bupati Kabupaten Purbalingga," tutur Fahmi,
    dikutip dari @lambe_turah pada Jumat (28/2/2025).
  
  
    "Insya Allah gaji saya akan sumbangkan kepada masyarakat Purbalingga yang
    membutuhkan. Setiap bulan ada seremoninya, gaji saya bulan ini disumbangkan
    ke mana," pungkasnya.
  
  
    Sayangnya, tidak diketahui secara pasti alasan pribadi Fahmi tidak mau
    mengambil gajinya.
  
  
    Hanya saja, rupanya Fahmi tercatat memiliki kekayaan yang cukup fantastis.
    Bahkan, ia juga tidak memiliki utang sepeser pun.
  
  
    Berapa jumlah kekayaan Fahmi Muhammad Hanif?
  
  
    Berdasarkan laporan LHKPN, Bupati termuda di Jawa Tengah itu mempunyai total
    kekayaan sebesar Rp 11,53 miliar. Jumlah kekayaan yang mendominasi berasal
    dari kas dan setara kas.
  
  
    Untuk tanah dan bangunan, laki-laki 28 tahun itu memiliki delapan aset yang
    semuanya berupa tanah di Pubalingga dan Banjarnegara. Bila diuangkan,
    nilainya mencapai lebih dari Rp 2 miliar.
  
  
    Lalu, aset alat transportasi dan mesin milik Fahmi berjumlah Rp 898 juta.
    Mobil yang digunakan berupa Hyundai Ioniqs Signature dan Daihatsu Mini. Ia
    juga hanya memiliki dua motor yaitu Vespa dan Honda Vario.
  
  
    Fahmi juga menyimpan surat berharga senilai Rp 1,6 miliar serta kas dan
    setara kas mencapai Rp 7,021 miliar.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif (Instagram)
  
   
                         
                                
 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Oknum Polisi Aniaya Warga Disabilitas Tunarungu Hingga Tewas di Ende, Ini Kronologinya
Mayjen Bangun Nawoko Resmi Jabat Pangdam Hasanuddin, Gantikan Mayjen Windiyatno
Prabowo di KTT APEC 2025: Pencucian Uang & Perdagangan Orang Ancam Ekonomi Global
Kerusuhan DPRD Pati: Massa Bakar Ban Kawal Rapat Pemakzulan Bupati Sudewo 2025